PT Petro Oxo Nusantara telah melaksanakan acara seremoni groundbreaking untuk proyek pembangunan pabrik Neo Pentyl Glycol (NPG) dengan kapasitas 30.000 Ton Per Annum (TPA). PT Petro Oxo Nusantara akan memproduksi produk diversifikasi baru, yaitu Neo Pentyl Glycol berkapasitas 30.000 Ton Per Annum. Simbol dimulainya proyek tersebut diawali dengan kegiatan peletakan batu pertama, dilanjutkan menekan sirine secara serentak oleh para tamu kehormatan, serta dihadiri oleh beberapa pihak terkait.
Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT Petro Oxo Nusantara, Jaya Martapa mengatakan bahwa proyek Neo Pentyl Glycol atau dikenal sebagai NPG, merupakan senyawa kimia organik yang dihasilkan melalui proses kondensasi aldol formaldehyde dan isobutyraldehyde. Dengan teknologi proses hidrogenasi mutakhir, akan menjadi produk berkualitas tinggi dengan dampak polusi dan limbah yang minim terhadap lingkungan.
Total nilai investasi mencapai 856 Miliar Rupiah, pabrik NPG berdiri di atas lahan seluas ± 2 Hektar, dengan teknologi yang ramah lingkungan, menghadirkan standar baru dalam produksi produk petrokimia berkualitas tinggi. Serta 80% dari total produksi NPG akan diekspor ke pasar global, dengan tujuan pasar utama adalah China, India dan Asia Tenggara.
Pabrik Neo Pentyl Glycol (NPG) milik PT Petro Oxo Nusantara akan menjadi yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Capaian ini menandai tonggak penting dalam upaya perusahaan untuk meningkatkan daya saing industri petrokimia nasional di tingkat global. Dengan teknologi yang ramah lingkungan, PT Petro Oxo Nusantara menghadirkan standar baru dalam produksi produk petrokimia berkualitas tinggi.
Corporate Activities
04 December 2024